TEMPO.CO, Jakarta - Ajax Amsterdam melaju ke semifinal Liga Champions setelah menekuk Juventus 2-1 pada laga kedua babak perempat final Rabu dini hari tadi. Kemenangan Ajax ditentukan lewat sundulan bek Matthijs de Ligt pada menit ke-67.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, menyatakan bahwa timnya mengalami kesulitan pada babak pertama karena Juventus memeragakan permainan fisik yang kuat. Kondisi tersebut berubah pada babak kedua.
Menurut Ten Hag, pada babak kedua Juventus mencoba bermain lebih frontal. Hal itu membuat para pemain Ajax Amsterdam memiliki ruang untuk membangun serangan. Bahkan dia menilai Ajax seharusnya bisa mencetak gol lebih awal jika mampu memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka dapatkan.
"Pada awalnya ini adalah pertarungan yang sangat bernuansa fisik. Kami memiliki organisasi yang bagus tetapi kami harus meredakan badai yang datang. Ada beberapa momen yang tak berjalan dengan baik," ujarnya usai pertandingan.
"Kami menciptakan tiga hingga empat peluang yang seharusnya menjadi gol. Kami seharusnya bisa menyudahi laga ini lebih cepat, tetapi ternyata kami membutuhkan situasi bola mati untuk mencetak gol kemenangan."
Pada laga itu Juventus sempat unggul lewat tandukan Cristiano Ronaldo pada menit ke-28. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan enam menit saja.
Gelandang Donny van de Beek mencetak gol penyeimbang setelah memanfaatkan tendangan rekannya, Hakim Ziyech, yang memantul mengenai pemain belakang Juventus.
Gol kemenangan Ajax Amsterdam diciptakan lewat sundulan Matthijs de Ligt pada menit ke-67 memanfaatkan tendangan sudut yang dilepaskan oleh Lasse Schone.
Pada babak semifinal Liga Champions Ajax Amsterdam akan menghadapi pemenang partai perempat final lainnya antara Manchester City dan Tottenham Hotspur yang akan berlangsung Kamis dini hari nanti. Tottenham memiliki keunggulan 1-0 dari laga pertama pekan kemarin.
UEFA
Tags
Sport